THE SINGLE BEST STRATEGY TO USE FOR CARA BERIBADAH AGAMA KHONGHUCU

The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu

The Single Best Strategy To Use For cara beribadah agama khonghucu

Blog Article

"Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN akan memperbaharui kekuatannya; mereka akan naik terbang dengan sayap seperti rajawali; mereka akan berlari dan tidak menjadi lesu, mereka akan berjalan dan tidak menjadi lesu."

Kehidupan memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Kadang kita menghadapi tantangan dan badai hidup yang dapat menggoyahkan iman kita. Tetapi semua itu dapat menjadi sebuah jalan agar kita makin berakar dan bertumbuh di dalam Tuhan.

Dengan bersyukur dan mengarahkan diri kita menuju Tuhan, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat mencapai tujuan hidup kita dengan baik.

ذو الجناحين عمى! [او لم يبلغكم قول مستفيض فيكم: إن رسول الله ص قال لي ولأخي: هذان سيدا شباب أهل الجنة!] فإن صدقتموني بما read more أقول- وهو الحق- فو الله ما تعمدت كذبا مذ علمت أن الله يمقت عليه أهله، ويضر به من اختلقه، وإن كذبتموني فإن فيكم من إن سألتموه عن ذلك أخبركم، سلوا جابر بن عبد الله الأنصاري، أو أبا سعيد الخدري، أو سهل بن سعد الساعدي، أو زيد بن أرقم، أو أنس بن مالك، يخبروكم أنهم سمعوا هذه المقاله من رسول الله ص لي ولأخي.

“Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."” – Roma 4: 18

Pada saat Hasan menjabat sebagai khalifah, Muawiyah sebenarnya mendatangi beliau dan meminta beliau untuk menyerahkan jabatan khalifah kepadanya. Sebab, menurut Muawiyah, hanya dia yang berhak memimpin umat Islam. 

Alkitab mengakui kenyataan akan adanya tantangan yang luar biasa tetapi menawarkan harapan melalui kehadiran Tuhan.

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: ‌كُنَّا ‌جُلُوسًا ‌عِنْدَ ‌النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ فَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْبَحِ النَّاسِ وَجْهًا وَأَقْبَحِهِمْ ثِيَابًا، وَأَنْتَنِ النَّاسِ رِيحًا، جَلْقٌ جَافٍ يَتَخَطَّى رِقَابَ النَّاسِ، حَتَّى جَلَسَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وسلم. فَقَالَ: مَنْ خَلَقَكَ؟ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللهُ. قَالَ: مَنْ خَلَقَ السَّمَاءَ؟ قَالَ: اللهُ.

“Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.” - Kejadian twelve: 1-2

atau jatuh, membaca firman tuhan dapat memotivasi anda untuk kembali berdiri dan menghadapi setiap masalah dalam hidup.

Ada banyak godaan dan rintangan yang menghalangi kita untuk mencapai tujuan kita sebagai orang percaya.

“Ya Allah, berilah aku petunjuk bersama orang yang Engkau beri petunjuk, lindungilah aku bersama orang yang Engkau lindungi, uruslah segala persoalanku bersama orang yang Engkau urus, berkahilah karunia yang Engkau berikan padaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau takdirkan.

Maka langkah pertama untuk membangun diri di dalam iman adalah mendengarkan firman Tuhan !!!! yang dimaksud mendengarkan firman Tuhan adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga kita memahami dan tidak mudah melupakannya!

Refleksi: Pepatah ini menyerukan ketergantungan penuh kepada Tuhan, yang menjanjikan bimbingan dan arahan. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk mencari kehendak Tuhan dalam segala hal, meyakinkan kita bahwa Dia akan menuntun kita melalui kerumitan hidup.

Report this page